Bagi Anda yang suka menyelam, keindahan dan keanekaragaman flora dan fauna di sekitar Pulau Sangalaki akan menarik Anda untuk datang lagi dan lagi. Pulau ini terletak di Kepulauan Derawan, Berau, Kalimantan Timur. Ini adalah salah satu lokasi terbaik untuk menyelam dan snorkeling di dunia, bersama dengan Raja Ampat di provinsi Papua.
Hembusan angin, air laut yang bersih, pasir yang lembut, sinar matahari yang hangat, ombak yang indah, pohon kelapa, dan sore yang indah melengkapi keseruan menyelam Anda. Pemandangan bawah laut Sangalaki mempesona setiap orang yang melihatnya. Manta Alfredi (Pari Hantu) yang hanya ada di Derawan, Barakuda, Ikan Pari, Cumi Raksasa, dan Bintang Laut hanyalah sebagian dari surga bawah laut Sangalaki.
Rekomendasi
Karena Manta Alfredi adalah hewan yang sangat langka, banyak wisatawan yang datang ke Sangalaki untuk melihat hewan yang sangat unik ini. Hewan tropis ini terlihat seperti ikan pari, tetapi kedua kumisnya berfungsi sebagai sayap. Titik menyelam populer di area ini antara lain Channel Entrance, Coral Gardens, Town, Sandy Ridge, Manta Run, Sherwood Forest, Manta Parade, Manta Avenue, Ridge, Lighthouse, dan The Rockies. Sangalaki juga dikenal sebagai pulau tempat penyu bertelur. Anda bisa melihat proses unik ini selama musim kawin dari dekat.
Berbeda dengan lokasi penyelaman lainnya, pengelola Pulau Sangalaki sangat menjaga kelestarian alam pulau ini. Terletak di antara Kalimantan Timur dan Sulawesi. Sebagai contoh, pada malam hari saat tidak membutuhkan listrik mendesak, pihak pengelola akan mematikan aliran listrik di pulau ini. Dengan demikian, pulau ini sangat sepi dan menjadi tempat favorit bagi Anda yang suka menjauh dari kota yang sibuk dan bising.
Untuk mencapai Pulau Sangalaki, Anda bisa naik pesawat dari Bandara Soekarno-Hatta di Jakarta menuju Bandara Sepinggan (BPN) di Balikpapan. Maskapai yang terbang ke Balikpapan antara lain Garuda Indonesia, AirAsia, dan Lion Air. Dari Sepinggan, Anda bisa naik pesawat Deraya menuju Ibu Kota Kabupaten Berau, Tanjung Redeb. Deraya melayani penerbangan komuter dan charter. Selama perjalanan ini, Anda dapat melihat kehidupan masyarakat lokal di pedalaman Kalimantan yang tidak terpengaruh oleh modernisasi.
Setibanya di Tanjung Redeb, perjalanan dilanjutkan dengan speed boat menyusuri Sungai Segah menuju Sangalaki. Melihat masyarakat sekitar yang tinggal di tepi sungai dan anak-anak yang senang bermain akan membuat Anda tersenyum setelah perjalanan panjang. Total waktu tempuh dari Jakarta ke Sangalaki sekitar 8 sampai 9 jam. Selain mengunjungi Sangalaki, Anda juga bisa mengunjungi pulau-pulau tetangga yang tak kalah menariknya seperti pulau Maratua, Derawan, dan Kakaban.
Rekomendasi: Finansial – Asuransi & Bisnis – www.bwfoto.net